Selamat Datang di Daniel's Blog

Jumat, 12 Desember 2014

Story of CapBul (Capacity Building) STAN

     Hello gan, disini ane akan bercerita tentang pengalaman saat mengikuti Capacity Building STAN, go to the point. Capacity Building merupakan kegiatan yang di lakukan untuk mengembangkan kapasitas diri seseorang, mulai dari sikap kepribadian, fisik, mental, kedisiplinan sampai kemandirian serta kekompakan dan loyalitas akan di kembangkan dalam kegiatan ini.

 Pengalaman ane saat ikut tuh CapBul, pertama tama berangkat menggunakan truck TNI dan diturunkan beberapa kilometer jaraknya dari tempat Capacity Building dilaksanakan. Dan saat turun, ane bersama-sama teman di suruh baris dan di beri arahan awal oleh pelatih dari Dodikjur, setelah itu kita disuruh lari menuju markas Dodikjur berada, saat itu ane sama teman-teman kena di markas Dodikjur Rindam Mulawarman, Balikpapan. sekitar 1-1,5 km kita disuruh lari bareng-bareng dan harus menyanyikan lagu dalam perjalanan tersebut hingga sampai di markas Dodikjur. Setelah sampai di tempat, pelatih memberi arahan untuk jongkok dan berjalan jongkok sampai di 'lapangan hitam', dan disitu kita barisa dulu dan di beri arahan serta upacara pembukaan dan penyerahan siswa STAN dari BDK Balikpapan untuk di didik oleh pihak Dodikjur. Next, kita baris dan di tetapkan deh barak masing-masing dari tiap mahasiswa. Sampai barak, di suruh bersih-bersih sebentar dan keluar ke lapangan hijau nan luas (mirip lapangan bola) disitu kami di bariskan dan di suruh jongkok, berdiri, melompat seperti katak, terlentang ,berguling, merayap, berjalan jongkok dengan disertai tembakan dari pelatih Dodikjur (TNI AD) yang bikin sebagian mahasiswa prodip sempat gemetaran dan kaget, inti dari kegiatan tsb untuk melatih reaksi tiap mahasiswa agar tanggap dan cekat dalam mengikuti instruksi dari pelatih, dan hasil dari 'guling-guling' tsb akhirnya pada belepotan semua :D, karena kondisi lapangan yang saat itu juga becek.

 Lanjut, sekitar tengah hari saat waktunya makan siang di Aula. Kita semua seperti biasa harus rapi yaitu dengan berbaris, jadi kemana mana kita harus baris per peleton atau per kelompok. Makan siang akan di mulai dan doa telah di panjatkan bersama, makanan dibuka dari bungkusnya serta sayurnya, dan Selamat Makan. tapi makannya harus ala Pancasila, apaan tuh ala Pancasila ? jadi cara makannya harus dengarkan instruksi pelatih mulai dari sila ke-1, ya kita harus makan dengan 1 jari yaitu jari kelingking terlebih dahulu, dan pertama bayangin tuh 'masa bisa makan kaya gini'? sambil bertanya dalam hati. ya poko'nya kita ikuti aja instruksi tersebut dengan berbagai cara seperti menusuk tempe dengan satu jari yg lebih mudah dulu untuk dilakukan, next, terdengar instruksi sila ke-2, dengan menambah jari manis sebagai bantuan untuk jari kelingking dalam kegiatan makan siang tsb. dan itu harus habis, cepat , dan tak ada sisa sekalipun, dan tak boleh tercecer dilantai. Woww OMG segitunya kah :o? iya benar seperti itu, sampai sila ke-5 hehehe. Dan yang sudah habis diharapkan membantu milik teman yang belum habis, terutama punya teman perempuan. Lahh disini kita dibentuk cara menghargai makanan yang disediakan, disiplin dalam memanfaatkan waktu dan jiwa korsa atau peduli terhadap sesama harus dijaga dan diterapkan.

Setelah itu, sore harinya kita di ajak jalan-jalan (jangan mikir Mall :D wkwkw) kurang lebih 4 km menyusuri rumah penduduk yang ada didekat markas Dodikjur, sawah, kebun, hingga jalan yang berbatu dan penuh kubangan akibat hujan, sampai tibalah di bibir hutan. Disitu kita kumpul bareng sambil minum dan bercanda serta ngobrol satu sama lain, sampai malam sekitar pul 18.00 Wita mulai di lakukan Caraka Malam, yang sebelumnya di bagi dalam beberapa kelompok, dan 1 kelompok terdiri dari 5 mahasiswa. Caraka Malam yaitu kegiatan yang dilakukan untuk membangun mental mahasiswa, serta kepribadiannya. Dalam kegiatan tsb kita disuruh jalan kembali ke markas Dodikjur, dengan suasana malam hari yang gelap dan mungkin sedikit berbahaya jika kita tak waspada dalam kondisi sekitar, di tengah perjalanan kita pasti bertemu orang-orang yang berada di pos-pos tertentu dengan memberikan sandi yang jika dijumlah berjumlah 5, seperti saat kita  mengucapkan sandi 3, maka orang-orang yang ada di pos tsb akan mengucapkan 2, dan setelah itu di data untuk kebenaran dari anggota tiap kelompok serta di tunjukkan arah jalan yang tepat hingga sampai ke markas. dan dalam perjalanan tsb kita juga di lewatkan ke kuburan yg ada di permukiman sekitar, dan ternyata pocong jadi2an atau boneka, turun saat akhir dari rute melewati kuburan, wkwk untung ane kagak kaget, dan beberapa teman ane pada teriak dan loncat semua wkwkkw ya disinilah mental dan keberanian kita dilatih hehehe. sesudah itu kita lanjut sampai di markas Dodikjur dengan menyampaikan berita pada tiap kelompok yang telah di berikan sebelumnya.

Hari pertama yang berkesan telah usai dan kita tidur pukul 00.00 Wita, dan besok paginya jam 04.00 kita udah di bangunkan dari tidur. Padahal baru ngerasa tidur masih sekitar 1 jam.an -_- , kegiatan hari kedua kebanyakan dilakukan di markas Dodikjur yaitu pelatihan PBB, upacara sipil dsb sampai sore hari yang bikin leher dan lengan pada belang-belang semua, karena saat itu cuaca lagi terang tak seperti hari pertama yang hampir seharian gerimis. sampai malam hari yaitu kegiatan di Aula tentang P3K, pertolongan patah tulang dengan Bidai, dsb. Dan hari kedua kita tidur agak awal yaitu pukul 22.00 Wita, dan besoknya bangun pukul 04.00 Wita , di hari ketiga yaitu hari terakhir kita di markas Dodikjur kegiatan pagi yaitu makan pagi yang berkesan dan alarm steering yang mana jika ada keadaan darurat kita harus mengamankan keadaan dan posisi kita dari musuh (semacam simulasi). saat makan pagi kita disruh makan dengan santai dan tidak terburu-buru, di tengah enaknya makan dan Doooorrrr Dooorrr pertanda musuh datang dan kita semua berlari diposisi yang sebelumnya udah diatur dan kita harus mengamankan tempat tsb. setelah itu kita baris dan menuju jejeran makanan yang sudah terbuka dan tersisa bekas dari kita semua, tanpa pandang bulu, saat kita berada di posisi yang sebenarnya bukan makanan milik kita, kita harus habiskan itu makanan tanpa membeda bedakan dan ga boleh ditukar. dan yang sudah habis diharapkan membantu yang belum habis terutam milik perempuan, dengan hitungan sampai 10 ala pelatih heheehe. Sesudah makan, kita melakukan latihan PBB terakhir hingga sampai penghujung kegiatan yaitu upacara penutupan dan Akhirnya kami kembali ke BDK Balikpapan dengan selamat, dan kegiatan Capacity building tersebut akan tertanam dan akan menjadi memori seumur hidup bagi mahasiswa STAN yang ada di BDK Balikpapan. :D :D

Tips-tips Capacity Building : Jaga kesehatan, dan fisik sebelumnya harus sudah kita latih, serta utamakan keselamatan dan keamanan dalam tiap kegiatan. Bawa pakaian yang di tentukan, dan sepatu rada gembel wkwkwk.

Oke Thanks for read my experience, :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar