Dalam penelitian yang dimuat dalam American Journal Of Clinic Nutrition, hanya 15-60 persen anak laki-laki dan 10-54 persen anak perempuan di Amerika Serikat yang minum air putih sesuai yang direkomendasikan.
Gangguan konsentrasi dan suasana hati yang tidak stabil berkait dengan kekurangan cairan dalam tubuh, jika kandungan air dalam tubuh menurun, maka fungsi organ berkurang dan tubuh mudah terpapar virus atau bakteri.
Biasanya, kekurangan cairan pada anak karena mereka lebih suka minuman manis daripada air putih, padahal anak harus mendapat cukup air putih, paling tidak 8 gelas per hari. Kebutuhan cairan untuk anak disesuaikan dengan aktivitasnyaa. Anak yang aktif bergerak harus cukup minum air putih. Sebaliknya, beri air putih sebelum anak haus.
Penelitian itu juga menyebutkan bahwa anak yang cukup minum air putih ternyata lebih sedikit mngonsumsi minuman mmanis. Membiasakan anak minum air putih dimulai dari rumah. Jika di rumah anak diberi contoh minum air putih, maka dia akan terbawa kebiasaan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar